Cara Mudah Merawat Taman Rumah Minimalis, Tanaman Subur dan Indah!
MERAWAT TAMAN RUMAH MINIMALIS - Salah bagian penghias rumah minimalis adalah taman. Taman merupakan area yang menyejukan dan indah, dengan adanya taman udara yang masuk ke dalam rumah akan di filter dan banyak mengandung oksigen yang dibutuhkan tubuh. Tanaman yang hidup di dalam ruangan maupun di luar ruangan, dapat menjadi penghias tambahan yang cantik untuk rumah Anda. Membuat taman mulai dari membeli benih, menanam dan merawat, pasti ada kepuasan tersendiri dari cara merawat tanaman yang efektif hingga menghasilkan tanaman yang subur dan indah. Perawatan dan pemeliharaannya umumnya mudah dilakukan, dengan perawatan dan pemeliharaan yang tepat, tanaman dapat berkembang dengan baik.


Pada prinsipnya, taman minimalis memaksimalkan pemanfaatan ruang terbuka dengan perawatan seminimal dan sehemat mungkin. Perawatan taman dilakukan agar taman yang telah Anda bangun dengan susah payah tetap memberikan nilai keindahan dan tetap nyaman dipandang. Cara merawat tanaman di taman agar tumbuh dengan subur sebenarnya dapat dilakukan dengan mudah. Berikut penjelasan Cara Mudah Merawat Taman Rumah Minimalis, Tanaman Subur dan Indah!

1. Siram Tanaman dengan Air Secukupnya
Bagi Anda yang menanam tanaman di media pot maka siramlah dengan benar. Siramlah tanaman, namun jaga jangan sampai air meluap dan mengalir dari lubang drainase dibawah pot. Hentikan penyiraman sesaat air keluar agar tanaman tak mudah membusuk akibat kelebihan air.
Cara Mudah Merawat Taman Rumah Minimalis, Tanaman Subur dan Indah! 1

2. Pastikan pencahayaan alami yang cukup
Tanaman butuh cahaya matahari untuk berfotosintesis. Tidak semua tanaman dapat hidup di tempat yang minim pencahayaan langsung. Karena itu, tempatkanlah tanaman Anda di area yang ramah cahaya matahari.

3. Jaga Kelembaban Tanaman
Bintik-bintik cokelat yang terlihat pada daun mengindikasikan tanaman Anda kurang lembab. Jika tanda ini terlihat pada dedaunan tanaman Anda, segeralah pindahkan ke tempat yang lebih lembab agar kerusakan tidak merambat.


4. Ganti Tanah/Media Tanam
Tanah turut mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan itu sendiri. Meskipun mendapat sinar matahari dan air, tanaman belum cukup tumbuh optimal. Jika Anda merasa tanaman kurang segar atau tak tumbuh subur, gantilah media tanam. Cukup ganti tanah lama dengan tanah baru agar nutrisi tanaman terbaharui.

5. Rajin Bersihkan Tanaman
Cara membersihkan daun cukup sederhana. Usapkan permukaan daun dengan kain halus agar bebas dari debu. Bukan hanya manusia yang ingin terlihat bersih, tanaman juga menginginkan kebersihan.
Cara Mudah Merawat Taman Rumah Minimalis, Tanaman Subur dan Indah! 2

6. Pastikan Bebas Hama dan Serangga
Tanaman termasuk bunga yang tumbuh subur dapat menarik perhatian hama dan serangga pengganggu. Perhatikan bagian-bagian tanaman. Jika Anda menemukan tanda-tanda tanaman diserang hama dan serangga, segera basmi dengan dengan pembasmi hama dan serangga. Hama dan serangga adalah musuh utama setiap tanaman, sebab kehadiran hama dan serangga dapat merusak tanaman bahkan sampai membuat tanaman tersebut mati.


Penanggulangan hama yang cepat serta praktis dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida kimia. Namun tentu saja akan meninggalkan resiko residu yang ditinggalkan pada produk tanaman tersebut. Sebaiknya penggunaan pestisida kimia dikurangi dan diganti dengan pestisida alami atau cara-cara lain yang lebih ramah lingkungan. Tidak kalah dari pestisida kimia, menghalau hama dengan cara lebih alami juga dapat membantu melestarikan lingkungan.

7. Ganti Pot Secara Berkala
Ganti pot sesuai dengan ukuran dan umur tanaman. Akar tanaman yang memanjang dan tak bisa tumbuh lagi di pot yang lama harus segera diganti sesuai ukurannya. Tips sederhana, lakukan penggantian pot setidaknya dua kali per tahun. Tak kalah penting, pastikan media tanam haruslah porous (berpori) dan mampu menahan air. Pot berbahan plastik dan tanah liat juga baik digunakan karena dapat menjaga kelambapan tanah lebih lama.

8. Tambahkan Pupuk Organik
Pupuk organik mengandung lebih banyak bahan organik daripada kadar hara. Tambahkan kotoran dan sampah organik/kompos ke dalam tanah agar nutrisi pada masa pertumbuhan maksimal. Agar akar tanaman tumbuh kuat, unsur fosfor amat dibutuhkan.

9. Potong Ranting yang Kering
Pemotongan ranting tidak hanya berguna agar tampilan tanaman tetap cantik dan ideal. Pemotongan ranting juga berguna untuk kesehatan tanaman; seperti menyingkirkan bagian-bagian tanaman yang sakit agar bagian lainnya tidak rusak. Memotong ranting kecil atau daun kering yang mengganggu bermanfaat untuk tanaman itu sendiri. Tanaman akan tumbuh lebih rapi, subur, sehat, dan panjang umur. Tanaman rambat juga perlu dipangkas terutama jenis thunbergia, alamanda, bugenvil, dan stefanot ungu. Namun, tak semua tanaman perlu dipotong rantingnya. Apabila tanaman Anda berasal dari familia yang tumbuh merumpun disertai tunas baru, seperti heliconia, kana, bromelia, jahe-jahean, atau lili paris, lebih baik pisahkan dari tanaman induk.




Sumber referensi:
https://www.casaindonesia.com/article/read/9/2017/363/7-Hal-Penting-untuk-Merawat-Tanaman-di-Dalam-Ruangan
http://www.catatan.biz/interior-eksterior/89-beberapa-cara-perawatan-taman
https://ilmubudidaya.com/bagaimana-cara-pemeliharaan-tanaman-agar-tumbuh-subur


0 Komentar