Sebelum proses pembangunan rumah dimulai, Anda harus membuat denah rumah terlebih dahulu. Denah rumah dibutuhkan untuk mempermudah proses pembangunan rumah. Denah rumah minimalis dapat digambar setelah melalui serangkaian tahap desain. Mulai dari analisa kebutuhan, analisa lahan, konsep desain, sampai pengembangan desain. Setelah semua tahapan tersebut terselesaikan dengan baik, barulah sebuah denah bisa digambar dan bermanfaat untuk tahap pembangunan. Membuat denah rumah yang benar berarti selangkah lebih maju untuk mewujudkan rumah idaman yang sesuai dengan keinginan Anda dan keluarga. Denah yang sempurna akan memudahkan tahapan desain selanjutnya dan terhindar dari kesalahan proses pembangunan.

Dalam pembuatan denah rumah tentunya juga disesuaikan dengan ukuran lahan yang tersedia. Setiap ruang  harus tergambar dengan jelas, berikut perbandingan ukuran sebenarnya, ketinggian lantai, keterangan ukuran, letak bukaan pintu dan jendela, perletakan struktur, furnitur, tangga, juga bahan bangunan dan vegetasi.

Berikut Cara Membuat Denah Rumah Minimalis yang Baik dan Benar :

1. Menentukan data penghuni rumah

Saat membangun, kita perlu mengetahui berapa orang yang akan menghuni rumah tersebut. Misalkan ada 3 orang yang terdiri dari ayah, ibu, dan 1 orang anak.




2. Membuat program ruang

Tentukan jumlah ruang beserta ukurannya, seperti kamar tidur (3 x 3m), kamar mandi (1,5 x 1,5 m), dapur, pantry, teras, ruang tamu, ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur pembantu, taman, tempat cuci jemur, garasi, dan sebagainya, pikirkan dengan detail ukuran tiap ruang.

3. Buat sketsa lahan

Buatlah denah pada kertas millimeter block, berikut perlengkapan lainnya seperti penggaris, penghapus, pensil, dan lainnya. Untuk memudahkan Anda saat menempatkan ruang, maka dibutuhkan garis bantu yang akan memandu Anda. Mulailah menggambar garis bantu dari area depan rumah yaitu carport.




4. Buat pembagian ruang
Bagilah ruangan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan dengan menyesuakan kondisi luas tanah. Opsi lain jika luas tanah tidak terlalu besar adalah dengan membuat rumah tingkat agar semua ruang dapat terealisasikan.

5. Tambahkan gambar furnitur
Lengkapi setiap ruangan dengan furnitur yang sesuai dengan letak sebenarnya. Cara ini juga dapat memberikan bayangan kepada Anda mengenai luas ruang yang dibutuhkan agar sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.

6. Beri pintu dan jendela

Setelah semua ruangan masuk ke dalam sketsa lahan Anda, langkah selanjutnya adalah memberikan notasi pintu dan jendela pada denah. Tentukan dengan jelas di mana posisi pintu dan jendela pada sketsa yang menurut Anda sudah final. Tentukan pula jenis pintu depan yang akan Anda gunakan, apakah itu pintu single atau double.

7. Evaluasi ulang

Tentu Anda ingin rumah Anda nyaman tidak hanya bagi Anda seorang diri, tetapi juga bagi seluruh keluarga Anda. Ajaklah keluarga Anda berdiskusi apakah sketsa yang telah Anda buat mencukupi seluruh kebutuhan mereka. Evaluasi kembali apakah seluruh ruang sudah mendapatkan cahaya matahari dan sirkulasi udara yang cukup. Anda juga dapat berdiskusi dengan orang yang lebih mengerti, seperti teman yang baru saja membangun rumah, saudara, atau tetangga.

Anda yang telah memiliki rumah namun belum memiliki denah, tidak ada kata terlambat untuk membuatnya. Mungkin kebutuhannya tidak akan kita rasakan secara langsung, namun akan sangat berguna di lain waktu. Mulailah membuatnya dengan menentukan letak ruang tamu, kamar tidur, dapur dan ruangan-ruangan lain di dalam ruangan. Dengan begitu kita memiliki gambaran tentang rumah sendiri secara menyeluruh ketika akan melakukan renovasi, penambahan atau pengaturan ulang. Kita hanya tinggal menunjukkan denah rumah kepada arsitek dan menyampaikan bagian mana yang hendak diperbaiki.



Sumber Referensi :
https://www.arsitag.com/article/bagaimana-cara-menggambar-denah-rumah-minimalis
https://www.greenwood.id/denah-rumah/
https://www.homify.co.id/ideabooks/5014258/panduan-membuat-denah-rumah


0 Komentar